Blog ini berisi tentang kiat menuju sukses Anda

Minggu, 18 April 2010

Questions Box, Inovasi Media Pembelajaran Kooperatif di Sekolah (pembelajaran inovatif)

Oleh :Drs.Sukendro Syahlil,Guru SMK YPM 8 Sidoarjo
Sumber Media no.03/th.xxxix/Mei 2009

Media Questions Box dalam pembelajaran Kooperatif

Media memegang peran yang amat vital dalam kegagalan atau keberhasilan proses pembelajaran di kelas.Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami sendiri apa yang dipelajarinya,bukan sekedar mengetahuinya dari informasi sang guru.Oleh karena itu diperbukan sebuah media yang mampu menjembatani siswa untuk mengalami proses pembelajaran yang alami dan menyenangkan. Pembelajaran yang unggul akan meningkatkan kreativitas siswa dan guru secara seimbang..Questions Box,sebuah media alternative bagi guru untuk merangsang keterlibatan emosi dan intelektual siswa secara proporsional.

Melibatkan siswa pada tingkat pemikiran yang lebih tinggi dan meningkatkan kerja sama adalah dua perilaku yang akan ditemukan dalam kelas-kelas belajar abad ke-21.Dimana pembelajaran selalu berpusat pada siswa.Oleh karena itu proses pembelajaran di kelas harus benar-benar melibatkan seluruh potensi dan kemampuan siswa secara optimal.Guru mengalami pergeseran peran, dari sumber belajar yang cenderung dominan dan memonopoli arus informasi di kelas. Selanjutnya mengalami perubahan yang begitu deras,yakni guru harus lebih banyak menjadi motivator dan fasilitator pembelajaran bagi siswa siswanya. Dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang serba canggih,sebenarnya peran guru lebih efektif dapat dalam meningkatkan keberhasilan pembelajaran di kelas melalui penggunaan media yang variatif dan komunikatif.

Nampaknya media questions box, menjadi salah satu alternative dalam mengembangkan kecakapan dan memfasilitasi kerjasama siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.Karakter yang menonjol pada penerapan media pembelajaran questions box,yakni sederhana,kompetitif dan kreatif.

Sederhana, karena media questions box bisa dibuat oleh semua guru dengan cara yang mudah,peralatan terdiri atas box (kotak), questions (daftar pertanyaan/soal sesuai dengan tema atau topic pembahasan ).Bahan yang bisa dijadikan kotak media ini dapat menggunakan benda-benda yang sudah tidak terpakai,atau bisa juga memalui daur ulang benda-benda di sekitar sekolah yang terbuang.Guru bisa menggerakkan siswa dalam membuat kotak media, baik secara perorangan maupun secara kelompok

Kompetitif, media ini mengharuskan seluruh siswa dalam kelompoknya masing-masing untuk berlomba-lomba memperoleh coin berupa “bintang”. Kelompok yang adem ayem dalam pengertian kurang kreatif, maka secara otomatis bintang kelompoknya kalah dengan dibandinglkan dengan kelompok yang lain.Persaingan yang sehat antar kelompok menjadi cirri khas yang menonjol dari pembelajaran tersebut.

Kreatif, guru bisa mengadakan lomba antar kelompok untuk membuat desain kotak (box) yang akan dijadikan sebagai media pembelajaran di kelas.Biasanya siswa akan berlomba menampilkan model kreativitasnya menjadi yang terbaik dalam pembuatan kotak media sesuai dengan tugas yang diberikan oleh sang guru.

Dalam peerapan media question box,guru memiliki banyak pilihan,Model pembelajaran yang diterapkan di kelas amat bergantung pada kemampuan guru. Tetapi satu hal yang amat vital dalam pembelajaran modern yakni berpusat pada aktivitas siswa.Oleh karena itu proses pembelajaran yang menerapkan media questions box,paling tidak aplikasi siklus pembelajarannya, meliputi tiga fase yaitu kese[pakatan, game questions box, dan evaluasi kolektif.

Fase kesepakatan
Pada tahapan ini guru bersama siswa menyusun kesepakatan awal proses pembelajaran di kelas. Kegiatannya mencakup pembentukan kelompok,sosialisasi aturan diskusi,undian pengambilan soal dalam kotak,aturan dan lama kegiatan yang direncanakan.

Fase game questions box
Siswa dalam kelompoknya masing-masing mengambil undian untuk pengambilan soal dalam box.Setiap soal yang telah diambil oleh salah satu kelompok langsung dijawab, dan bisa ditanggapi oleh kelompok lain.Pembahasan materi soal tidak hanya bersumber pada buku pelajaran, tetapi bersifat bebas.Setiap kelompok diberikan kebebasan untuk menyampaikan tanggapannya dari berbagai sumber,misalnya internet,surat kabar,majalah, jurnal atau sumber lain yang relevan. Kelompok yang mampu menanggapi soal dengan benar dan logis berhak mendapat bintang.Kelompok yang mengoleksi bintang banyak maka secara otomatis nilai yang diperolehnya makin baik.Sebaliknya kelompok yang memperoleh bintang sedikit,maka kelompok tersebut nilainya relative kecil.Sebuah persaingan dalam proses pembelajaran yang sehat dan menyenangkan bagi seluruh siswa.Untuk lebih bergairah dan berdaya saing yang lebih tinggi,sebaiknya topic atau materi dalam questions box disampaikan seminggu sebelumnya,tetapi bukan berarti membocorkan soalnya.Sehingga masing-masing kelompok mempunyai kesempatan untuk mencari informasi dari berbagai sumber yang terkait, misalnya buku,internet,atau sumber yang lain.

Fase evaluasi kolektif
Yaknikegiatan yangdilakukan guru bersama siswa.Guru bisa menyampaikan nilai kelompok yang berdasarkan jumlah bintang,melakukan evaluasi proses diskusi,dan pemberian penghargaan pada kelompok pemenang.Satu hal yang harus ditanamkan dalam pembelajaran dengan media questions box yakni sikap sportif,bersaing secara sehat,gembira, dan senantiasa mencari informasi terbaru.

Penerapan media questions box dalam pembelajaran di kelas akan mengurangi ketergantungan siswa terhadap guru, karena siswa harus dipacu untuk mencari informasi terbaru berkaitan dengan topic yang akan didiskusikan di kelas. Sudah saatnya proses pembelajaran berpusat pada siswa,bukan pada guru.Dalam konteks belajar berpusat pada siswa,nampaknya media questions box, menjadi sebuah alternative bagi guru di negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar