Blog ini berisi tentang kiat menuju sukses Anda

Minggu, 29 November 2009

penelitian tindakan kelas bab III

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.Ramcangan Penelitian
Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas.Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran di kelas ,yaitu pembelajaran menulis cerita pendek.Permasalahan yang berupa kesulitan yang dialami siswa tersebut oleh guru (peneliti)dipelajari,dicermati dan ditemukan penyebabnya untuk selanjutnya ditemukan bentuk pemecahannya.
Bentuk pemecahan kesulitan berupa langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media dan model tertentu yang diyakini dapat mengatasi masalah tersebut yang dikemas dalam rancangan pembelajaran.Demgam demikian penelitian ini menitik beratkan pada permasalahan yang dihadapi siswa sekaligus menemukan bentuk pemecahannya yang sesuai untuk mendapatkan proses dan hasil pembelajaran yang lebih tepat.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (Action Researc) Pemilihan rancangan penelitian tindakan ini sesuai dengan pengertian tindakan yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc.Tanggart (dalam Rozak;2002;85).Mereka berpendapat bahwa penelitian tindakan sebagai bentuk refleksi diri secara kolektif yang melibatkan partisipan dalam situasi social untuk mengembangkan rasionalisasi dan justifikasi dari praktik-pratik pendidikan sehari-hari.
Penelitian ini dilakukan dengan teknik putaran yang terdiri atas empat komponen yaitu:
1.Rencana
Rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki,meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap tersebut sebagai solusi.
2.Tindakan
Tindakan apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti,sebagai upaya perbaikan,peningkayan atau perubahan yang diinginkan.
3.Odservasi
Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan pada siswa.
4.Refleksi
Peneliti mengkaji,melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai criteria. Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti dapat melakukan revisi perbaikan (Soedarsono,1996;16)


B.Subjek Penelitian
PTK ini dilakukan di SMPN I Duduksampeyan.Letak SMPN I Duduksampeyan berada di tiga kilometer dari ibukota kecamatan.Tepatnya di Desa Sumengko, Duduksampeyan,Gresik.Masyarakat desa Sumengko kepedulian terhadap pendidikan sangat rendah.Pada umumnya orangtua walimurid kurang perhatian terhadap anaknya. Hal ini dapat dilihat dari kelulusan SDmaupun MI, diarahkan untuk bekerja membantu mencari nafkah orangtua. Sebagai akibatnya sekolah dimanapun tidak mendapatkan perhatian orangtua.Apalagi kegiatan membaca maupun menulis.
Dalam PTK ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IX D,SMPN I Duduksampeyan,Gresik yang terdiri dari 29 siswa dengan komposisi laki-laki 15 siswa dan perempuan sebanyak 14 siswa.Dari 29 siswa tersebut ,11 siswa kelompok atas ,8 siswa kelompok tengah,sedangkan 10 siswa kelompok bawah.

C.Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini teknik yang peneliti gunakan ialah 1)penugasan,2)wawancara,,3)observasi, dan 4) dokumentasi
1.Penugasan
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data yang dibutuhkan,yaitu kemampuan siswa dalam menulis cerita pendek. Teknik penugasan dilakukan pada tahap prakondisi saat sebelum kegiatan menulis cerita pendek dilakukan,selama proses pembelajaran dan pada akhir pembelajaran.Dalam tahap prakondisi siswa ditugasi memilih bungkus permen bertulis frase gaul,menyusun dalam paragraph dan menulis dalam bentuk cerita pendek.Laporan tugas siswa itu dilaporkan pada saat tatap muka dan pada akhir tatap muka.Laporan itu merupakan data yang penting bagi guru(peneliti) untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan media bungkus permen bertulis frase gaul.

2.Wawancara
Wawancara yang dilakukan penulis berupa pertanyaan klasikal kepada siswa beberapa menit sebelum akhir pembelajaran pada tiap-tiap putaran..Wawancara ini dilakukan untuk mengukur serta mendapatkan data tentang kesan dan tingkat keberhasilan siswa dalam menulis cerita pendek.Pertanyaan tersebut berkisar tentang kesulitan-kesulitanyang ditemui siswa selama proses pembelajaran.
Wawancara dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan antara guru dan siswa,sehingga siswa leluasa untuk menyampaikan keluhan-keluhannya.
3.Observasi (pengamatan)
Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang partisipasi siwa dalam proses kegiatan pembelajaran serta implementasi penggunaan media bungkus permen bertuliskan frase gaul dalam menulis cerita pendek.Observasi yang dilakukan adalah terhadap tingkah laku siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.Hasil observasi kemudian oleh guru dicatat dalam buku observasi.
Observasi terhadap proses pembelajaran dilakukan secara wajar dan alamiah,artinya suasana pembelajaran yang diobservasi tidak dipengaruhi atau diatur atau dimanipulasi sehingga menghasilkan catatan pengamatan yang sesuai dengan keinginan guru.Dalam observasi ini sikap guru adalah netral,bebas dari subyektivitas agar data yang diperoleh tersebut alami.

4.Dokumentasi
Dokumentasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah data-data tertulis yang diperoleh selama proses pembelajaran dan akhir pembelajaran.Tujuan pendokumentasian ini adalah untuk mempertajam informasi yang diperoleh selama proses pembelajaran.
Data dokumentasi dalam penelitian ini adalah,lembar data hasil wawancara,agenda kegiatan tiap putaran,lembar evaluasi ,daftar nilai.kuesioner berisi pendapat siswa tentang menulia cerita pendek,rata-rata niali menulis cerita pendek.
D.Validasi Instrumen Penelitian
Sebagai upaya menjamin keabsahan data maka data dalam penelitian ini dilakukan trianggulasi. Menurut Moelong(1996;56) Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan data atau sebagai pembanding data.
Dalam penelitian ini penelitian ini,kegiatan trianggulasi dilakukan dengan cara (1)trianggulasi dengan sumber,yaitu mengecek balik derajat kepercayaan informasi melalui alat dan waktu yang berbeda.(2)trianggulasi dengan metode dilakukan dengan mengecek derajat kepercayaan penemuan hasilpeneliian beberapa teknik pengumpul data atau obyek yang sama,(3)trianggulasi dengan jalan mengaitkan peneliti atau pengamat alin,(4)trianggulasi dengan teori dilakukan dengan jalan membandingkan dengan teori lain.

E.Teknik Analisis Data
Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini secara garis besar dilakukan dalam beberapa tahapan,yaitu tahap reduksi,klasifikasi,interpretasi,inferensi dan tindak lanjut.
Pada tahap reduksi guru mencatat beberapa gejala pokok yang dilihat melalui model pembelajaran yang dilaksanakan.Pencatatan tersebut dilakukan secara obyektif dan netral. Gejala yang dicatat tersebut mencakup proses pembelajaran,materi pembelajaran waktu dan hasil pembelajaran.
Pada tahap klasifikasi,data tentang gejala-gejala tersebut yang diperoleh saat reduksi
dikelompokkan berdasarkan proses pembelajaran,materi pembelajaran waktu dan hasil pembelajaran.Penggolongan juga sekaligus memperhatikan segi kualitatif dan kuantitatif.
Tahap interpretasi,unsure subyektivitas guru mulai berperan.Pada tahap ini,data-data yang memiliki kesamaan atau hampir sama dihubung-hubungkan kemudian dirangkum menjadi sebuah pernyataan.Pernyataan ini merupakan pendapat guru.Pendapat ini harus diikuti oleh bukti-bukti yang mendukung berdasarkan data yang ada.
Pada tahap inferensi guru menyimpulkan data-data yang diinterpretasikan,data-data itu dicermati kaitannya antara yang satu dengan yang ainnya.Dari pengaitan itu,guru menentukan pendapatnya tentang hal-hal yang mendukung pembelajaran dan yang menghambat pembelajaran dilihat dari sisi proses,materi,waktu,dan hasil pembelajaran.
Pada tahap tindak lanjut,dirumuskan langkah-langkah pembenahan tersebut berupa proses pembelajaran saja,materi saja,waktu saja atau kombinasi ketiganya.Langkah-langkah yang mendukung pada putaran sebelumnya,dipertahankan,sedangkan yang menghambat