Sumber program bermutu
Oleh :
TIM WIDYAISWARA
LPMP JAWA TIMUR
Rangkuman pengalaman pembelajaran (pengalaman mengajar) yang ditulis oleh seorang guru/dosen dalam praktik pembelajaran mereka di kelas. Pengalaman tersebut memberikan contoh nyata tentang masalah‑masalah yang dihadapi oleh guru pada saat mereka melaksanakan pembelajaran
HAKIKAT CASE STUDY
n Melalui pengkajian Case Study dalam pembelajaran dengan segala komponennya, para guru dapat melakukan evaluasi diri (self evalution), dapat memperbaiki dan sekaligus dapat meningkatkan praktik pembelajaran mereka di kelas.
n Case Study ditulis dalam bentuk narasi dan berisi pengalaman pembelajaran yang paling berkesan yang Anda ingat karena kesuksesannya, kesulitan, atau pengalaman yang penuh problematika
MANFAAT CASE STUDY
n Sebagai evaluasi diri (self evalution) bagi guru untuk dapat memperbaiki dan sekaligus dapat meningkatkan praktik pembelajaran mereka di kelas.
n Sebagai pembuka wawasan mahasiswa calon guru terhadap pembelajaran dan penanaman konsep bagamana seharusnya pembelajaran itu berlangsung.
n Guru dan mahasiswa calon guru dapat belajar dari kegagalan orang lain (guru penulis Case Study).
n Menemukan kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran berdasarkan pengalaman penulis Case Study.
CARA MENGEMBANGKAN CASE STUDY
n Seorang guru menceritakan/menulis pengalaman yang sukses atau suatu permasalahan yang menarik yang muncul saat pembelajaran dengan pokok bahasan atau topik tertentu. Pengalaman yang diceritakan/dituliskan itu menggambarkan pemikiran guru tersebut tentang mengapa permasalahan atau pengalaman tersebut menarik.
n Harus ditulis sesegera mungkin supaya tidak mudah terlupakan.
n Sebagai masukan dalam penulisan, penulis narasi dapat mempedomani komentar‑komentar guru lain (guru mitra) yang ikut mengamati proses pembelajaran
PENULISAN Case Study
n Ditulis dalam bentuk naratif yang sangat rinci dan sangat erat kaitannya dengan pengalaman yang Anda alami.
n Ringkas, maksimum dua halaman ketikan. Namun, jika pengalaman yang akan diungkap dalam case study tergolong cukup esensial sebagai pengalaman bagi orang lain, case study dapat juga ditulis melebihi dua halaman ketikan.
n Memuat unsur kemanusiaan: kemauan yang Anda miliki, tindakan dan kesalahan yang mengecewakan Anda, dan rasa senang atau kekecewaan pada saat selesainya pembahasan.
n Memiliki judul yang dapat mewakili keseluruhan isi pengalaman pembelajaran yang dituliskan.
n Pengalaman yang dituangkan dalarn case study adalah ungkapan kejujuran. Artinya, cerita dalarn case study adalah cerita Kejujuran.
PROSES PENULISAN Case Stud
n Ada tim kolaborasi (beberapa orang guru)
n Ada persiapan‑persiapan prapembelajaran
n Praktik pembelajaran di kelas (ada yang berpraktik mengajar dan ada yang mengamati)
n Pengamat menuliskan komentarnya
n Komentar yang ditulis oleh pengamat tidak berupa proses pembelajaran, tetapi mengarah pada proses pembelajaran dengan segala komponennya
n Komentar pengamat ditulis pada saat proses pembelajaran berlangsung
n Pada akhir pembelajaran, komentar pengamat diserahkan kepada guru yang berpraktik mengajar
n Guru yang berpraktik mengajar menuliskan pengalaman pembelajarannya dalarn bentuk narasi pembelajaran
n Narasi yang sudah ditulis, diberi judul yang sesuai
n Setelah menulis narasi, guru juga menulis refleksi dengan cara membaca kembali narasi yang ditulisnya, kemudian baru menuliskan refleksi.
n Narasi yang sudah ditulis dibaca oleh pengamat dan pengamat menuliskan komentarnya berdasarkan'narasi dan hasil pengamatan pembelajaran
n Case study dilengkapi dengan RPP dan hasil kerja siswa
n Narasi mernuat semua hal yang dialami dan dirasakan guru dalam pembelajaran, termasuk di dalamnya perilaku siswa
PENULISAN REFLEKSI
n Penulis disarankan membaca ulang narasi yang sudah ditulisnya itu beberapa kali, kemudian menuliskan refleksi terhadap narasi itu.
n Guru‑guru lainnya diminta memberikan tanggapan/komentar dengan menuliskan ide-ide mereka sehubungan dengan kasus yang mereka baca tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar