Musik dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri,yang berarti dapat menyeimbangkan aspek intelektual dan emosional.
Sekolah yang menyertakan music sebagai teman belajar ternyata dianggap mampu membentuk karakteristik atau kepribadian siswa.
Secara teknis,operasional desain music di sekolah dapat dilakukan dengan mudah,karena bisa dikendalikan oleh satu operator computer yang ada di kantor guru/staf.
Musik-musik yang digunakan bisa disesuaikan dengan kegiatan sekolah.
Musik-musik yang keras dan riang disajikan saat siswa dating dan meninggalkan sekolah.
Untuk mengantar teman belajar,disajikan music klasik atau jenis music kerohanian sambil diselingi dengan pesan-pesan moral yang mengarah pada pembentukan kepribadian siswa.
Proses kegiatan belajar dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas,desain pembelajarannya dibuat menyenagkankan sehingga sepanjang hari siswa dalam keadaan fresh.
Musik sangat berpengaruh pada pribadi anak.Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian bahwa anak-anak yang mendengarkan music memiliki perilaku yang sangat berbeda dengan yang lain. Mereka cenderung berperilaku sopan,tetapi bukan penakut. Rasa percaya dirinya sangat tinggi,suka menolong,menyadari akan tugas dan kewajibannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar