Pada dasarnya penalaran merupakan proses atau aktivitas berpikir untuk menarik
Kesimpulan atau membuat suatu pernyataan baru yang benar berdasarkan beberapa pernyataan yang kebenarannya telah dibuktikan atau diasumsikan.
Karena itu,bila anak-anak terbiasa belajar matematika dengan
bernalar,otomatis otak mereka terasah dan terlatih untuk menyelesaikan permasalahan dalam belajar apa saja.
1.Pada tahap awal,siswa diberi pengalaman nyata dalam kehidupan.Masalah tersebut digunakan untuk mengantar siswa untuk mengontruksi sendiri pengetahuannya untuk menemukan pengetahuan baru.tahap ini,siswa mendapat soal-soak
2.Setela itu,siswa diajari untuk memahami konsep masalah,konsep matematika dipahamkan melalui latihan soal secara rutin.
3.Pada tahap berikutnya,baru si anak dilatih bernalar dan berkomunikasi secara baik dan benar. Pada tahap tersebut anak diberi soal-soal yang bertujuan meningkatkan daya nalar siswa dan melatih kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan ide serta gagasannya dalam bentuk lisan maupun tulisan.
4.Tahap keempat adalah pemecahan masalah.Pada ini siswa mendapat soal-soal yang bertujuan melatih mereka menggunakan berbagai strtegi dalam memecahkan masalah.
5.Tahap kelima,aplikasi dalam kehidupan siswa diberi tugas mencari penerapan konsep matematika yang sedang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
6.Terakhir eksplorasi matematika.Pada tahap ini siswa dilatih mengeksplorasi rumus-rumus matematika dengan memanfaatkan media,alat peraga,atau benda disekelilingnya untuk memecahkan masalah.
Tahap eksplorasi tersebutmelatih ketekunan , semangat pantang menyerah dan psikomotorik siswa.Dengan cara ini secara tidak langsung,anak akan terbimbing menyelesaikan setiap persoalan,baik dalam mata pelajaran di kelas maupun masalah dalam kehidupan sehari-hari. Otak siswa secara tidak langsung terasah untuk menyelesaikan masalah dengan beragam cara.
Blog ini berisi tentang kiat menuju sukses Anda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar